MATARAM-- Masyarakat Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang datang berobat ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Rujukan dibebaskan dari seluruh biaya pengobatan.
Penggratisan sementara itu terkait belum ditetapkan tarif resmi yang nanti akan diberlakukan.
"Selama satu setengah bulan masyarakat dibebaskan dari seluruh biaya pengobatan," kata Gubernur NTB KH Muhammad Zainul Majdi pada acara soft opening RSUP Sumbawa Besar, Sabtu (17/12).
Bersama itu, gubernur NTB juga meresmikan tujuh proyek lainnya di antaranya laboratorium pengamatan hama dan pestisida.
RSUP Rujukan Sumbawa Besar dibangun di atas lahan seluas 6,5 hektare berlokasi di kilometer 5 ruas jalan negara menuju kota Bima dari kota Sumbawa Besar.
Biaya pembangunan berasal dari dukungan dana APBN Rp45 miliar, pemerintah provinsi NTB Rp25 miliar, Pemkab Sumbawa Besar Rp5 miliar, dan Rp5 miliar bersumber dari dana pemberdayaan masyarakat, corporate social responsibilty (CSR) PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). (YR/OL-5)
Sumber: Media Indonesia.com
Penggratisan sementara itu terkait belum ditetapkan tarif resmi yang nanti akan diberlakukan.
"Selama satu setengah bulan masyarakat dibebaskan dari seluruh biaya pengobatan," kata Gubernur NTB KH Muhammad Zainul Majdi pada acara soft opening RSUP Sumbawa Besar, Sabtu (17/12).
Bersama itu, gubernur NTB juga meresmikan tujuh proyek lainnya di antaranya laboratorium pengamatan hama dan pestisida.
RSUP Rujukan Sumbawa Besar dibangun di atas lahan seluas 6,5 hektare berlokasi di kilometer 5 ruas jalan negara menuju kota Bima dari kota Sumbawa Besar.
Biaya pembangunan berasal dari dukungan dana APBN Rp45 miliar, pemerintah provinsi NTB Rp25 miliar, Pemkab Sumbawa Besar Rp5 miliar, dan Rp5 miliar bersumber dari dana pemberdayaan masyarakat, corporate social responsibilty (CSR) PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). (YR/OL-5)
Sumber: Media Indonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar