Bima: Ujian praktik yang dijalani Amirullah, siswa jurusan Kria Kayu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, berujung petaka. Tiga jari tangan kiri Amirullah remuk terjepit mesin ketam. Kulit tangan juga mengelupas. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bima, Rabu (6/4).
Kecelakaan kerja terjadi di ruang praktik siswa jurusan Krai Kayu SMKN 3 Kota Bima. Musibah terjadi kala Amirullah membersihkan mesin ketam. Akibatnya seluruh jari tangan kiri korban masuk mesin ketam dan tergiling hingga remuk. Beruntung korban bisa segera diselamatkan guru dan teman-teman. "Seharusnya dia tidak memasukkan tangannya karena ada mesin kompresor," kata Makruf, guru praktik SMKN 3 Kota Bima.
Sementara Zainudin, guru SMKN 3 Kota Bima mengatakan seharusnya Amirullah tak memasukkan tangan ke mesin ketam. Meski tujuannya untuk membersihkan. Karena telah disediakan alat khusus untuk membersihkan mesin tersebut. Meski begitu pihak sekolah akan membantu biaya perawatan Amirullah.
Kecelakaan kerja terjadi di ruang praktik siswa jurusan Krai Kayu SMKN 3 Kota Bima. Musibah terjadi kala Amirullah membersihkan mesin ketam. Akibatnya seluruh jari tangan kiri korban masuk mesin ketam dan tergiling hingga remuk. Beruntung korban bisa segera diselamatkan guru dan teman-teman. "Seharusnya dia tidak memasukkan tangannya karena ada mesin kompresor," kata Makruf, guru praktik SMKN 3 Kota Bima.
Sementara Zainudin, guru SMKN 3 Kota Bima mengatakan seharusnya Amirullah tak memasukkan tangan ke mesin ketam. Meski tujuannya untuk membersihkan. Karena telah disediakan alat khusus untuk membersihkan mesin tersebut. Meski begitu pihak sekolah akan membantu biaya perawatan Amirullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar