BANTAENG, Info Bima Institute--Sekitar 40 peserta yang berasal dari 17 propinsi di Indonesia, berkunjung ke Kabupaten Bantaeng, Kamis (24/3). Mereka masing-masing dari Maluku, Maluku Utara, NTB, NTT, Papua dan Papua Barat, DIY, Jatim, Jawa tengah, Jawa Barat, Kaltim, Kalbar, Sulbar, Sultra, Sulut, Sulteng dan Gorontalo.
Kepala Dinas Pertanian Prof DR IR Syamsualam MSi, saat menerima kunjungan para widyaswara dan penyuluh dari berbagai provinsi tersebut, mengaku sangat
berbangga dan berterima kasih atas kunjungan dan kesediannya datang ke Bantaeng.
Menurutnya, pengembangan pertanian dan hortikultura di Bantaeng dilakukan secara terintegrasi sehingga produksi yang dihasilkan sangat dirasakan oleh petani.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan para widyaswara dan penyuluh di Bantaeng. Semoga Bantaeng dapat menjadi inspirasi dan referensi dalam
pengembangan produk hortikultura, " ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Hortikultura Ir H Suaib MP mengatakan, kunjungan itu untuk mengetahui sistem penanganan produk hortikultura, mulai dari pembibitan hingga pemasaran produk.
Kepala Dinas Pertanian Prof DR IR Syamsualam MSi, saat menerima kunjungan para widyaswara dan penyuluh dari berbagai provinsi tersebut, mengaku sangat
berbangga dan berterima kasih atas kunjungan dan kesediannya datang ke Bantaeng.
Menurutnya, pengembangan pertanian dan hortikultura di Bantaeng dilakukan secara terintegrasi sehingga produksi yang dihasilkan sangat dirasakan oleh petani.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan para widyaswara dan penyuluh di Bantaeng. Semoga Bantaeng dapat menjadi inspirasi dan referensi dalam
pengembangan produk hortikultura, " ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Hortikultura Ir H Suaib MP mengatakan, kunjungan itu untuk mengetahui sistem penanganan produk hortikultura, mulai dari pembibitan hingga pemasaran produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar