Aksi arogan seorang anggota polisi terjadi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Rabu (23/3) siang. Bukannya mengamankan unjuk rasa sopir bus, perwira polisi yang mengaku Kasat Samapta Polres Bima itu malah membuat keributan hanya karena tak mampu menahan emosi dengan memukul seorang pimpinan perserikatan para sopir.
Puluhan sopir lainnya yang mendengar pemukulan tersebut hingga Rabu petang masih terus berdatangan dan berkumpul di sekitar wilayah Muku, Kabupaten Bima. Akibat aksi mogok jalan puluhan sopir bus sejak Senin lalu, jalur transportasi Bima-Dompu bahkan hingga Sumbawa lumpuh total selama tiga hari.
Para sopir dari Bima-Dompu dan Sumbawa menuntut Dinas Perhubungan Kabupaten Bima agar menertibkan angkot dan mobil pick up dari wilayah Kota� Bima yang menaikkan penumpang di jalur mereka.
Sumber: http://buser.liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar